Rabu, 04 Agustus 2021 | By: Eka

[Resensi] Stop! Criminal Minds

#37
Judul            : Stop! Criminal Minds
Penulis         : Adnan Iskandar
Penerbit        : GALANG Press
Tahun Terbit : 2012 (Cetakan I)
ISBN            : 978-602-8174-76-3
Tebal            : 256 hlm
Dimensi       : 20,5 x 14, 5 cm
Cover           : Softcover
Harga           : Cumi (Cuma Minjem 😁)


Setelah 7 tahun absen baca buku dan menulis resensi, akhirnya karena tugas dari pak bos dalam sebulan minimal baca satu buku, maka jatuhlah pinangan pada Stop! Criminal Minds. Mari menekuni kembali hobi yang telah lama dilupakan dan ditinggalkan. Membaca dan menulis resensi. Yuuk mari....

Stop! Criminal Minds merupakan buku karya Adnan Iskandar. Adnan Iskandar merupakan seorang Master Trainer di lembaga "Adnan Iskandar Training & Coaching". Dalam bukunya ini, Adnan Iskandar menuliskan bahwa segala sesuatu bermula dari pikiran kita.

Kalau kita ingin mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengontrol Criminal Minds dan memperbanyak berpikir positif. - hal. 23

Apa itu Criminal Minds? Criminal Minds adalah pikiran negatif kita. Criminal Minds memiliki berbagai macam bentuk misalnya mengeluh, malas, iri, berprasangka buruk, bahkan berprasangka buruk pada Tuhan karena hal buruk yang kita hadapi termasuk Criminal Minds.

Ketika membaca lemar-lembar awal buku ini, saya merasa apa yang tertulis di buku ini sama dengan apa yang disampaikan oleh pak bos pada acara pembinaan karyawan. Dan saya jadi teringat kalau tidak salah dulu pak bos pernah menyarankan kepada seluruh karyawan untuk membaca buku ini. Pada saat itu, jujur saya tidak begitu menghiraukan saran itu dan menganggapnya sebagai angin lalu. Tapi pada akhirnya, karena tugas satu bulan satu buku, jadilah saya membaca buku. Ah...tapi ternyata saya tidak bisa menyelesaikan membaca buku ini. Mencoba membacanya selama dua bulan dari bulan Juni hingga Juli 2021 pun ternyata saya tetap tidak mampu menyelesaikannya. Jujur...saya bosan membaca buku ini. Maaf, boleh dikatakan, buku ini cukup membosankan.


Yogyakarta, 4 Agustus 2021



0 komentar:

Posting Komentar